Friday, March 19, 2010
luhur
Singkap kembali detik akhir bersama
Linangan airmataku menitis
Dalam pelukan dakapan yang terakhir
Mengalir darah membasahi bumi
Pergi yang tak kembali untuk selamanya
Segar indah namamu di hatiku
Perjuanganmu bagai lilin membakar
Bersinar menerangi kegelapan
Rela berkorban meredah onak berduri
Jasa baktimu sejernih air di kali
Bersemadilah engkau aman di pusara
Sinar cahaya murni keramatmu
Berjihad biar menitis oh darah terakhir
Menjadi lambang cinta yang terluhur
Sayu dan pilu bermain di jiwaku
Hilang mu kini tiada pengganti
Hanya namamu tersemat di kalbuku
Menjadi satu kenangan abadi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment